Profil Grace Natalie

TickNet.Top - Grace Natalie Louisa lahir di Jakarta, 4 Juli 1982. Dia adalah mantan pembawa berita dan jurnalis. Dia pernah bekerja di SCTV, antv, dan tvOne. Ketika ia menjadi pembawa acara terakhir di TVOne, ia adalah penyiar tetap di Kabar Pasar. 

Selain itu ia juga sering muncul di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.

Pendidikan
Grace Natalie menyelesaikan pendidikan menengah di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta. 

Setelah lulus, ia mengambil jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia). Selama kuliah, ia mengajar sebagai asisten dosen untuk beberapa mata kuliah. Grace juga aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja. 

Perkenalannya di dunia jurnalisme dimulai saat SCTV mengadakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit muda berbakat dan menang untuk wilayah Jakarta. Ketika dipertandingkan lagi di tingkat nasional, ia masuk lima besar. 

Dari sini pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka.

Karier 
Setelah menyelesaikan studinya, SCTV segera merekrutnya. Di sana ia menjadi salah satu penyiar Liputan 6. 

Pada tahun-tahun awalnya sebagai wartawan, ia sering pergi meliput ke lapangan berbagai peristiwa, mulai dari berita kriminal, politik, ekonomi, dan berbagai acara sosial yang terjadi di masyarakat. Awalnya, dia merasa sulit karena dunia televisi sangat dinamis dengan jam kerja yang tidak menentu. 

Namun, semua tidak menghambat antusiasmenya, bahkan dari pengalaman itu ia terlatih untuk mencintai dunia jurnalisme. Dalam tiga tahun, karirnya meningkat pesat dan dia punya kesempatan untuk pindah ke stasiun TV lain. 

Dari SCTV dia pindah ke ANTV, dan tak lama dari ANTV dia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas. Saat bekerja di TVOne, ia menghadiri kursus kilat di Sekolah Manajemen Maastricht, Belanda dari Januari hingga April 2009. 

Grace pernah melakukan wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Timur), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll. 

Tidak hanya berdiskusi di studio, Grace juga sering turun ke lapangan melakukan liputan, termasuk acara-acara yang berisiko. 

Dia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, letusan Gunung Talang di Sumatra Barat, yang pada saat itu berstatus "Awas", dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah. 

Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi baku tembak antara polisi dan teroris. Menghadapi semua tantangan dalam pekerjaannya ia selalu dibimbing oleh prinsip "Di mana pun aku berada, aku harus mencoba yang terbaik". 

Di dunia maya, Grace adalah salah satu pembawa acara yang paling disukai. Popularitas ini dibuktikan dengan gelar Anchor of the Year 2008 pada tahun 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. 

Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi versi FHM Indonesia 2009. Pada Juni 2012, Grace Natalie secara resmi meninggalkan TVOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. 

Namun pada tahun 2014, ia banting setir untuk memasuki dunia politik dan kini telah menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sumber: Wikipedia